BUMN Untuk Indonesia, Sinergitas Perangi COVID-19

Bertempat di halaman depan kantor Hotel Selorejo telah didirikan posko kesehatan dari gabungan Badan Usaha Milik Negera (BUMN) yang mengusung tagline #BUMNUntukIndonesia. Posko ini melakukan kegiatan pemeriksaan awal resiko penularan COVID-19. Posko ini beroperasi mulai hari ini, Minggu 29 Maret 2020. Di posko tersebut juga telah ditugaskan beberapa orang tenaga kesehatan dan keamanan guna mendukung berlangsungnya kegiatan tersebut.

Kegiatan awal yang dilakukan adalah tes kesehatan, mulai dari para pekerja Hotel Selorejo juga beberapa warga yang mendapat informasi lebih awal bahwa ada posko kesehatan yang mulai beroperasi disana.

Salah satu warga, Yenta Meilila mengatakan mengetahui bahwa adanya tes awal pencegahan penularan COVID-19 ini dari bidan desa. Beliau yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Banturejo mengajak serta suaminya untuk melakukan tes. "Saya ingin mencoba dan mengetahui bagaimana rasanya di tes untuk memastikan terjangkit Corona atau tidak, sebelum nanti diumumkan ke warga desa yang lain tentang tes ini", ujarnya.

Bagi warga Desa Banturejo yang ingin melakukan tes, posko tersebut beroperasi mulai hari Minggu tanggal 29 Maret 2020 sampai dengan tujuh hari ke depan. Tidak menutup kemungkinan jadwal akan diperpanjang sesuai dengan kondisi tanggap darurat bencana nasional, kata salah satu dokter disana.

Selanjutnya, tahapan tes kesehatan di posko tersebut adalah sebagai berikut:

1. Warga datang mengisi daftar hadir serta di tes suhu tubuhnya menggunakan termometer infrared, kemudian warga dipersilahkan antri di tempat duduk yang telah disediakan;
2. Warga diarahkan masuk bilik (chamber) oleh petugas guna dilakukan penyemprotan menggunakan asap sebanyak 2 (dua) kali putaran ke seluruh tubuh;
3. Warga masuk ke tenda utama dan duduk di antrian;
4. Warga dipanggil menuju meja dokter guna dilakukan pengecekan tekanan darah dan juga mendapat beberapa pertanyaan terkait riwayat perjalanan, sakit, dan semacamnya;
5. Warga yang telah selesai diperiksa dipersilahkan keluar menuju pintu keluar yang berbeda dengan pintu masuk, disana terdapat petuga yang berjaga untuk menyemprotkan cairan hand sanitizer ke tangan. (*)