Minggu, 23 Maret 2025 Kat : Berita Desa

Bukan Lockdown, Jokowi Akhirnya Memilih Opsi Tes Covid-19 Secara Massal

Bukan Lockdown, Jokowi Akhirnya Memilih Opsi Tes Covid-19 Secara Massal

Presiden Jokowi akhirnya memutuskan metode tes acak dan massal sebagai metode untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Keputusan itu disampaikan presiden kala memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan laporan tim Gugus Tugas Covid-19 melalui video conference di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 19 Maret 2020.

“Segera lakukan rapid test (tes cepat) dengan cakupan yang lebih besar agar deteksi dini kemungkinan indikasi awal seorang terpapar Covid-19 bisa kita lakukan. Saya minta alat rapid test terus diperbanyak, juga memperbanyak tempat-tempat untuk melakukan tes dan melibatkan rumah sakit, baik pemerintah, milik BUMN, Pemda, rumah sakit milik TNI dan Polri, dan swasta, dan lembaga-lembaga riset dan pendidikan tinggi yang mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan,” kata Presiden.

Presiden juga meminta jajarannya untuk menyiapkan protokol pengujian yang alurnya jelas, sederhana dan mudah dipahami. Ia menegaskan protokol itu juga memuat prosdur pasien yang positif itu harus diisolasi secara mandiri atau memerlukan layanan rumah sakit.⁣

Selain itu, presiden juga memerintahkan agar disiapkan rumah sakit darurat dengan memanfaatkan fasilitas non-medis seperti Wisma Atlet di Kemayoran atau hotel-hotel milik BUMN.⁣

Keputusan ini sekaligus menjawab desakan dari publik tentang perlunya pemerintah mengambil kebijakan yang clear terkait upaya menghentikan penyebaran Covid-19. Opsi tes secara massal yang akhirnya diambil, bersama opsi lain seperti lockdown, menjadi bahan perbincangan publik selama beberapa hari terakhir.⁣(*)

Penulis : Achmad Fahmi Yahya
Dilihat : 458
Belum ada komentar
Form Komentar
Artikel Lainnya

Statistik Penduduk

Statistik Pengunjung

Pengunjung Hari Ini 648
Pengunjung Kemarin 1970
Pengunjung Minggu Ini 14158
Pengunjung Bulan Ini 56455
Total Pengunjung 507.543
IP Address 216.73.216.169
Browser Unknown Browser